Di Lembak, Proyek Jalan Aspal Menggunakan Dana APBD Provinsi Sumsel Diduga Asal-Asalan

  • Whatsapp

mundonoticias.biz – Proyek pemeliharaan berkala jalan Desa Lembak kabupaten Muara Enim dengan batas Kabupaten Ogan Ilir yang menggunakan dana APBD Provinsi Sumsel tahun 2021 hasilnya dinilai tidak memuaskan.

Pasalnya, diduga hasil pekerjaannya tidak sesuai yang diharapkan seperti kondisi aspal sangat tipis serta diduga bahan aspal curah memakai oli bekas dan terkesan meraih untung yang besar dipekerjakan tersebut.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut diungkapkan salah satu warga masyarakat setempat dan salah satu aktipitis pemerhati pembangunan wilayah zona 3 Kabupaten Muara Enim yang tentunya sangat peduli atas pembangunan tersebut.

“Ya, patut dipertanyakan dan patut diperiksa hasil pekerjaan pemeliharaan berkala jalan Lembak batas Ogan ilir itu karena hasilnya tidak sesuai harapan.”

” Pelaksana proyek atau penyedia jasa oleh CV Cipta Karya Ogan sumber dana APBD Provinsi Sumsel dengan nilai kontrak Rp 5.131.494.900, Panjang Fungsional 20,45 KM, Panjang efektip 6,95 KM, dan Tahun Anggaran 2021,” beber Ali S, pada media ini (24/08).

Dikatakan ,memang secara transparan melalui papan proyek telah dipasang dalam kegiatan proyek pemeliharaan berkala jalan Desa Lembak hingga batas Ogan Ilir itu, namun yang menjadi pertanyaan kita sebagai putra daerah atas penggunaan anggaran yang cukup besar itu kita nilai hasilnya mengecewakan.

“Aspal tipis tentunya kualitasnya seumur jagung, dan praktek pekerjaan dilapangan standar keamanan juga diragukan serta yang menjadi dugaan untung besar diduga aspal curah memakai oli bekas,” ungkapnya.

Media ini mencoba mengkonfirmasi pihak pemenang jasa pelaksana pekerjaan oleh CV Cipta Karya Ogan namun tidak berhasil ditemu bahkan melaui pak Hasan yang disebut-sebut sebagai PPK proyek itu nomor hp nya aktip namun tidak dijawab . (Junai)





Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *