mundonoticias.biz – Beberapa orang aktifis di Bumi Serasa Sekundang mendesak Pj Bupati Muara Enim H Nasrun Umar (HNU) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muara Enim untuk turun kelapangan guna melihat kondisi masyarakat atas kelangkaan gas 3 kilo gram.
Pasalnya, telah beberapa pekan ini gas 3 kilo gram kebutuhan rakyat kecil itu kini telah langka dan wargapun kesulitan mencarinya.
“Yang jelas kelangkaan gas sudah menjalar ke pelosok desa dan meminta Bupati dan Anggota DPRD segera menyikapi secepatnya karena masyarakat kini susah mencari gas itu,” ungkap Donny pada media ini Sabtu (13/11).
Dikatakan Donny, berharap agar kesusahan masyarakat kita atas langkanya gas yang katanya untuk warga miskin itu agar pihak terkait segera merespon cepat dan jangan diam saja.
“Berharap agar persoalan klasik ini jangan di abaikan dan harus cepat terselesaikan karena bumi kita ini lumbungnya energi,”cetus lagi.
Sementara Raswan seorang aktifis Muara Enim ini juga mengungkapkan, memang kita akui bahwa kelangkaan gas ini bahkan yang jadi mirisnya atas kelangkaan gas justru dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menaikan harga.
“Hampir seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Muara Enim langka akan gas,dan harga melonjak di pengecer, normal harga gas Rp 22.000, sekarang mencapai Rp 30.000 s/d 35.000,” ungkap Raswan.
Diungkapkan Raswan, bahwa
permasalahan langkanya gas diduga lambatnya respon Pemerintah untuk menyikapi keluhan masyarakat selama ini tentang kelangkaan gas dan melonjaknya harga eceran.
“Tentunya kita prihatin atas semua ini dan rakyat butuh sejahtera buka buruk retorika saja ,”pungkas Raswan.pada media ini.
Laporan : Junai
